Sementara Penghargaan Pertama di Indonesia diberikan kepada perusahaan atau brand yang berhasil menciptakan inovasi baru dalam kurun waktu dua tahun terakhir, atau meluncurkan produk/jasa di kategori baru sebagai pionir di kategorinya, yang ditentukan berdasarkan tiga pendekatan: The First Aspect, Evidence Aspect dan Validation Aspect.
Menurut Panji, dari riset dan penilaian yang dilakukan terungkap, inovasi yang dilakukan oleh brand untuk menjawab kebutuhan konsumen yang terus berubah. Dengan inovasi yang dilakukan membuat sebuah brand memiliki produk yang relevan dengan kebutuhan, sehingga menjadi pilihan yang tepat.
“Kreativitas dalam berinovasi juga membuat perusahaan dan brand terus mengasah kemampuan yang menjadi modal besar untuk bersaing dan bertahan hidup untuk kelangsungan bisnis yang dijalankan,” jelas Panji.
Adapun brand-brand peraih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024 antara lain; Joymeal dengan inovasi JoyMeal Abonori, Zymuno dengan inovasi Madu Herbal Zymuno, Jevarine dengan inovasi Calming Body Salve, Wonderlux dengan inovasi Densifying Hair Serum, Anlene dengan inovasi Anlene Gold 5X Habbatussauda, Deorex dengan inovasi Deorex Dry Max.
Peraih Penghargaan Pertama di Indonesia, antara lain; Miutis sebagai Premium tisu bambu berwarna putih bebas klorin pertama di Indonesia yang telah teruji secara klinis non-iritan berdasarkan hasil uji SIG Laboratory. Arummi Cashew Milk sebagai Susu Kacang Mede Lokal Pertama di Indonesia. So Good Mac and Cheese Chicken Nugget sebagai Mac and Cheese Chicken Nugget Pertama di Indonesia.
Kemudian, Ekonomi Sabun Cuci Piring Nanas dan Jeruk Nipis, sebagai Cairan pencuci piring pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan natural pineapple extract dari buah nanas dalam bentuk pouch.
Bodrexin Flu & Batuk Pe Dry Syrup, sebagai Obat flu dan batuk dengan format Dry Syrup Pertama di Indonesia. Deorex Dry Max, sebagai Clinical Antiperspirant Pertama di Indonesia. Dan Sweety Dry X-Pert, sebagai Popok Bayi dengan Teknologi X-Zone Pertama di Indonesia.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post