Mengolah tema bencana menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati sekaligus menjadi peringatan dan pengingat juga bahwa bencana alam dapat datang kapan saja, bisa dibilang tidak mudah.
Tak heran, tidak banyak judul film dan novel yang menyoroti fenomena bencana alam. Salah satunya adalah karya tulis dari Huning Margaluwih. Ia menerbitkan novel di platform baca dan tulis digital Cabaca, berjudul >9SR. Novel ini mengolah gambaran cerita tentang bencana alam yang dikolaborasikan dengan genre fantasi dan misteri.
Menanggapi tentang novel dengan tema bencana alam, Lintang Filia, selaku editor dari novel >9SR menjelaskan jika novel-novel bertema bencana alam memang belum banyak diminati seperti novel romance ataupun misteri.
Padahal, Indonesia dekat sekali dengan bencana alam yang seharusnya bisa menjadi sumber literasi dan pengetahuan melalui sebuah karya tulis.
“Dalam hal ini, penulis >9SR ternyata dapat mengangkat isu bencana besar yang diselipi fakta dan kritik bahwa di dunia nyata pun, hal-hal seperti mitigasi dan kepedulian pemerintah terhadap bencana alam khususnya gempa bumi dan tsunami masih sangat kurang,” jelas Lintang dalam keterangannya, Senin 2 September 2024.
Novel >9SR sendiri mengisahkan Yodha, yang berusaha menutup telinga dari berbagai pemberitaan terkait ayahnya, Idris Adiwangsa, yang merupakan seorang staf dalam badan penanggulangan bencana.
Ayahnya diduga bunuh diri. Namun, suatu ketika Andhana dan Andhien yang tidak ia kenal, datang dan menuduh ayah Yodha sudah membuat ayah keduanya menghilang tepat setelah menerima email rahasia dari ayah Yodha.
Discussion about this post