Selain itu Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) yang menghimpun dana dari pembaca Harian Kompas, juga membagi-bagikan 300 paket non-beras untuk warga di Langkat dan Medan.
Bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta anak-anak yatim piatu di 23 kecamatan di daerah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebagian di antara mereka terindikasi stunting, tidak normal pertumbuhan tubuh mereka.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa Bulog bersama insan pers hadir di dekat masyarakat. Alhamdulillah kami bersama PWI dapat berpartisipasi pada kegiatan mulia ini guna meringankan beban warga Kabupaten Langkat yang kurang mampu,” tegas Arif Mandu yang hadir menyampaikan pesan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Perum Bulog mempunyai komitmen untuk turut serta menyukseskan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) BUMN Klaster Industri Pangan dan Pupuk.
Pemilihan Kabupaten Langkat sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bakti sosial dilandasi dari data BPS yang menerangkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Langkat menduduki peringkat kedua di Provinsi Sumatera Utara.
Arif Mandu menambahkan guna mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Langkat, Bulog telah membangun Gudang Komoditi Pangan Stabat Baru pada tahun 2022 dengan kapasitas 1.000 ton. Diharapkan kedepannya dapat membantu dan mempermudah petani di Langkat yang merupakan daerah sentra produksi beras.
Discussion about this post