PENASULTRA.ID, KENDARI – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan beras di wilayah Sultra aman hingga Natal dan tahun baru (Nataru), bahkan cukup hingga Ramadan dan Idulfitri 2026.
Kepala Divre Bulog Sultra, Benhur Ngakaimi mengatakan, stok beras Bulog Sultra saat ini mencapai sekitar 80 ribu ton, dengan rata-rata penyaluran rutin sekitar 4.000 ton per bulan. Olehnya ia memastikan tidak ada ancaman kekurangan beras dalam waktu dekat.
“Secara hitungan, stok kita cukup lebih dari satu tahun. Tapi Bulog tidak membiarkan stok terlalu lama. Idealnya perputaran dilakukan setiap 4 sampai 6 bulan agar mutu tetap terjaga,” kata Benhur, Rabu 17 Desember 2025.
Menurutnya, selain mencukupi kebutuhan daerah, Bulog Sultra juga berperan menjaga keseimbangan stok nasional dengan mengirimkan beras ke wilayah lain di Indonesia Timur. Sepanjang 2025, tercatat 8.500 ton beras telah dikirim ke Ambon, Papua, dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menjelang akhir 2025, Bulog Sultra juga aktif melakukan intervensi harga melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hingga Desember 2025, realisasi penyaluran SPHP telah mencapai 22 juta kilogram, melampaui target awal sebesar 18 juta kilogram.

Discussion about this post