Korban musibah kebakaran Mildawati menceritakan, sumber pertama kebakaran kejadian bermula karena adanya korsleting listrik di lantai dua rumahnya yang berada dibagian belakang menjelang waktu shalat isya, Senin 2 Agustus 2021. Saat kejadian dirinya sedang berada di lokasi usahanya di desa Ambesea.
“Saat musibah pukul 19.15 Wita, saya lagi ditempat usaha. Yang ada di rumah hanya anak-anak dua orang sedang tidur. Alhamdulillah Tuhan masih melindungi mereka dan selamat, hanya harta benda tidak ada satupun yang terselamatkan termasuk bangunan terbakar habis,” cerita Mildawati sambil menahan tangisnya.
Mildawati menambahkan, diantara benda yang hangus terbakar terdapat simpanan uang tunainya sebanyak Rp 34 juta, rencananya akan melunasi SPP anaknya baru masuk kuliah kesehatan dan sisanya untuk dibelikan motor operasional.
Korban kesehariannya bertugas sebagai bidan Puskesmas kelurahan Punggaluku.
Untuk diketahui, Dinas Sosial Konsel melalui Plt Kadisnya Surdin L juga telah menyalurkan bantuan sosial tanggap darurat hari ke 2 pasca terjadinya kebakaran berupa tenda, matras, kasur, kids dan food ware, selimut, makanan siap saji dan peralatan dapur keluarga.
Penulis: Isnan
Editor : Basisa
Discussion about this post