Ia mengungkapkan, dalam potensi pengembangan wilayah, Konsel memiliki dua kawasan strategis. Yakni kawasan strategis berbasis perikanan budidaya, Kecamatan Tinanggea, Kolono dan Kolono Timur. Kemudian kawasan strategis berbasis pertanian di kecamatan Lalembuu.
“Untuk kawasan budidaya, Konsel memiliki 3.620 Ha kawasan hutan produksi, 163.821 Ha kawasan pertanian, 5.551 Ha kawasan perikanan, 17.582 Ha kawasan pertambangan dan energi, 4.445 Ha kawasan peruntukan industri, dan 57 Ha kawasan pariwisata,” bebernya.
Lanjut dia, untuk potret investasi, di Konsel berdiri satu PLTU, enam izin usaha galangan kapal, 146 HGU dengan luas areal 23.271 Ha, dan dua pabrik sawit. Kemudian terdapat tiga izin usaha smelter, dua pabrik pengolahan tepung ubi kayu, empat kawasan industri dan 24 IUP pertambangan dengan luas areal 18.631,66 Ha.
“Lalu, ada 10 izin usaha jetty, satu pabrik pengolahan tepung kelapa, satu pabrik semen curah tonasa serta tiga proyek strategis nasional (PSN),” ungkapnya.
Discussion about this post