Setelah dilakukan penimbangan dan pengukuran, sasaran yang berisiko stunting diberikan edukasi pencegahan, kemudian diberikan intervensi terhadap masalah gizi yang dihadapi.
Soal penanganan kemiskinan ekstrim, Pemda juga melakukan intervensi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa beras bagi keluarga yang terdata pada badan pangan nasional serta bantuan peralatan pertanian.
“Saat ini kita laksanakan kegiatan turun langsung bersama pihak terkait, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Tanaman Pangan dan Holtikultura,” ujar Surunuddin.
Evaluasi pelaksanaan stunting, kemiskinan ekstrem dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) se Konsel agar dapat membantu menyerap kebutuhan masyarakat.
Discussion about this post