Bagi Rosnia, salah satu keberhasilan pembangunan di suatu daerah tidak terlepas dari kemajuan pendidikan di daerah tersebut dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Saya berharap kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh Komunitas Kami Pengajar Bombana terus mendapat dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah demi kemajuan pendidikan,” ujar Rosnia yang juga merupakan pengawas dan guru penggerak.
Sebelumnya, Komunitas Kami Pengajar Bombana telah melaksanakan workshop menulis buku Akrostik yang dihadiri dan dipandu langsung oleh Ketua Komunitas Kami Pengajar Sulawesi Kusnan.
Pada workshop yang mengangkat tema “Pesona Bombana Berpayung Budaya Bertajuk Kearifan Karakter” itu melahirkan kurang lebih dari 250 penulis. Mereka berasal dari guru se Kabupaten Bombana.
Pada workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi guru tersebut dihadiri pula Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Zulfikri Anas.
Discussion about this post