Uniknya lagi, tanpa tensi tekanan darah, dicek up dan tanpa adanya tindakan impus, seorang oknum perawat yang datang menghampirinya lalu mengatakan bahwa HB Sartin baik-baik saja dan diperbolehkan untuk rawat jalan. Apa yang dikemukakan perawat tersebut tentu saja membuat Sartin geram.
View this post on Instagram
“Bagaimana mau ambil tindakan begitu sementara darah saya ini banyak yang keluar. Ditambah lagi saya tidak ditensi, diimpus dan dikasi obat, saya juga dikenakan tarif umum padahal saya punya Askes. Anehnya lagi saya harus bayar rawat inap satu hari dan rawat bayi satu hari padahal saya tidak memiliki bayi saat periksa dan saya juga tidak menginap,” kesal Sartin.
Sartin coba mengikhlaskan, tapi ironisnya biaya yang semula hanya berjumlah Rp300 ribu saat melakukan pembayaran justru meningkat menjadi Rp425 ribu.
“Awalnya ditotalkan Rp300 ribu lebih tapi saya kasi uang Rp400 ribu. Saat mau pergi ambil uang kembali malah dikenakan lagi biaya tambahan, hingga total semua Rp425 ribu, ada apa ini dengan pihak rumah sakit,” keluhnya.
Discussion about this post