Luwu, Takalar, Maros, Pinrang, Pangkajene Kepulauan, Tana Toraja, Luwu Utara, Sinjai, Enrekang dan Tana Toraja mencatat cabai rawit sebagai komoditas dengan fluktuasi harga tertinggi. Sementara beberapa daerah menunjukkan pola fluktuasi yang berbeda.
Bantaeng (jeruk), Barru (cabai rawit), Kepulauan Selayar (beras), Gowa (bawang merah) dan Soppeng (daging ayam ras).
Terdapat dua kabupaten yang mencatat kenaikan IPH di bawah satu persen. Gowa mencatat IPH 0,71 dengan cabai rawit dan bawang merah sebagai penyumbang. Soppeng di posisi terbawah dengan IPH 0,50, didorong cabai rawit, daging ayam ras dan bawang merah.
Data IPH ini menjadi indikator dini bagi pemerintah daerah untuk melakukan intervensi pasar guna menjaga stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Penulis: Nafsul Muthmainnah
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post