Lahan KSPN tersebut tersebar Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Penghargaan
Sejauh ini pemerintahan Haliana dan Ilmiati Daud telah menerima beberapa penghargaan diantaranya:
1. Penghargaan Trisakti Tourism Award Kategori Desa Wisata Spesial Recognition dalam kompetisi desa wisata Trisakti Tourism Award pada Selasa, 31 Agustus 2021.
2. Penghargaan pada Pertemuan dan Konferensi Internasional Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara(SeaBRnet) ke-13, yang dilaksanakan di Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 15-17 November 2021.
3. Piagam Penghargaan Asosiasi Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) Award, pada Musyawarah Nasional (Munas) II Aspeksindo yang dilaksanakan diatas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang 594, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tanggal 15-17 November 2021.
4. Penghargaan atas Desa Wisata Liya Togo yang Masuk 50 Besar ADWI, yang diberikan langsung Menteri Pariwisata Ekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, pada Kamis 25 Desember 2021.
5. Penghargaan atas ditetapkannya Wakatobi sebagai Kabupaten Kreatif oleh Kemenkraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno di Princess Ballroom Swissbell Hotel Borneo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 30 November 2021.
6. Penghargaan dari BI atas Kabupaten Paling Support Terhadap Elektronikasi Transaksi Pemerintah.
Pengurusan Izin Kapal Nelayan Lobster Sulit dan Bahan Pemerasan Aparat https://t.co/xIcLDfPsIn
— Penasultra.id (@penasultra_id) December 7, 2021
Di beberapa kesempatan Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, visi misi Pemerintah Daerah dalam jangka waktu 5 tahun ke depan diarahkan untuk mencapai masyarakat Wakatobi yang sustainable, smart, sehat, sejahtera dan sholeh.
“Kunci utama dari pencapaian visi dan misi ini adalah, bagaimana kita dapat mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki secara baik. Potensi ini menjadi peluang dan juga menjadi tantangan kita semua untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai faktor produksi pembangunan daerah Wakatobi,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Wakatobi sentosa sebagai tajuk pembangunan daerah kabupaten Wakatobi selama 5 tahun kedepan, adalah merupakan bentuk komitmen dan strategi pemerintah Kabupaten Wakatobi, untuk mengakselerasi penyelesaian permasalahan pokok daerah yang menjadi isu strategis yang harus segera dituntaskan.
Guna mewujudkan harapan tersebut, diperlukan dokumen perencanaan yang menjelaskan dan memberikan arah bagi pelaksanaan Wakatobi Sentosa yang sudah masuk dalam RPJMD 2021-2026.
“Saya juga mengajak kita semua untuk terus meningkatkan inovasi, kreatifitas dan kolaborasi untuk dapat mengelola potensi daerah yang kita miliki agar menjadi kekuatan ekonomi yang sustainable dan berdaya saing. Inshaallah dengan semangat dan kerja ikhlas kita semua, hal ini akan dapat kita wujudkan,” harapnya.(Adv)
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post