Ia mengatakan, ada beberapa alasan kunjungan wisatawan di Sultra, diantaranya wisata bahari, kuliner, petualangan, wisata perkotaan, dan desa wisata. Pihaknya memprediksi, hingga akhir 2023, Sultra bisa mencatat 15 hingga 16 juta perjalanan wisata nusantara.
Hal itu dapat dicapai jika inflasi tetap stabil, khususnya di kelompok bahan bakar dan didukung oleh infrastruktur yang memadai.
“Termasuk didukung oleh Pj Gubernur Sultra dan event-event daerah maupun nasional dilaksanakan di Sultra. Kami juga mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism dengan empat hal yang harus diperhatikan yakni pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya, serta aspek lingkungan,” Belli memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post