<strong>PENASULTRAID, WAKATOBI</strong> - Guna mewujudkan ketahanan keluarga dan mencegah stunting, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hadir di Kabupaten Wakatobi, Selasa 23 Juli 2024. Kehadiran tim perwakilan BKKBN Sultra ini untuk menghadiri kegiatan bertema Orientasi Bina Keluarga Berencana (BKB) KIT. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Wakatobi. Ketua Tim Kerja Halakiemas BKKBN Sultra, Mustakim mengungkapkan ada dua hal yang disampaikan dalam kegiatan ini. Yakni, mewujudkan ketahanan keluarga dan penurunan angka stunting khususnya di Wakatobi. Dalam kaitannya mewujudkan ketahanan keluarga, peserta diajarkan agar terhindar dari pernikahan dini. “Jangan sampai ada yang menikah pada usia dibawah 19 tahun untuk wanita. Anjuran BKKBN agar menikah diusia 20 tahun ke atas. Karena secara medis, 20 tahun ke atas rahim perempuan siap melahirkan. Dan usia 25 tahun ke atas bagi pria agar lebih matang. Baik matang secara biologis, mental, ekonomi dan lain sebagainya," papar Mustakim. Selanjutnya dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Wakatobi harus terus dilakukan. “Gerakan penurunan angka stunting harus terus dilakukan. Kita malu kalau daerah kita masih ditemukan gizi buruk,” ujar Mustakim. Dikatakannya, peserta dalam kegiatan ini dibagi dalam tiga kelompok yakni orientasi BKB KIT, praktek bayi dan pelaksanaan edukasi gizi dan anemia bagi pusat informasi konseling (PIK) remaja. Untuk kegiatan BKB KIT pesertanya berasal dari kader-kader KB di setiap desa dan kelurahan. Sedang praktek Bayi, pesertanya berasal dari para penyuluh yang dikumpulkan untuk melakukan serangkaian aktivitas yang berkaitan dengan penurunan angka stunting. “Peserta usia SMP dan SMA sederajat masuk dalam PIK remaja. Sedangkan usia mahasiswa masuk dalam PIK mahasiswa. Para peserta diajarkan agar memiliki pengetahuan sehingga terhindar dari anemia dengan mengkonsumsi makanan mengandung gizi yang bagus,” pungkas Mustakim. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4sBOZJd2z8o?si=27A-yp3OLUurOOBy
Discussion about this post