PENASULTRAID, PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Dewan Pimpinan Daerah Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Riau bekerja sama dengan komunitas pengemudi transportasi daring menggelar penyuluhan bahaya narkoba di Pekanbaru, Senin 16 Juni 2025.
Mengusung tema “Pencegahan Narkoba dan Antisipasi Kurir Narkoba”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi terhadap potensi penyalahgunaan narkotika, terutama modus rekrutmen kurir oleh jaringan pengedar.
Sekretaris DPD GMDM Riau Abu Bakar mengatakan, penyuluhan ini menjadi bagian dari edukasi sekaligus langkah preventif terhadap ancaman narkoba yang kian kompleks.
“Banyak kasus kurir narkoba melibatkan masyarakat awam, termasuk pengemudi ojek daring, yang tidak sadar dijadikan perantara. Karena itu, edukasi seperti ini penting,” ujar Abu Bakar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bidang Pencegahan dan Penyuluhan GMDM Riau Romeo Napitupulu, Ketua DPK GMDM Kampar H. Hasyim, serta perwakilan Srikandi GMDM yang aktif dalam berbagai gerakan sosial anti-narkoba.
Dari pihak komunitas driver, tampak hadir Ketua Maxim Peduli Anti-Crime (MPAC) Bobby Tanjung dan M. Fadhil. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kewaspadaan di lapangan.
“Pengetahuan ini sangat penting bagi kami. Banyak rekan driver yang tanpa sadar bisa dimanfaatkan jadi kurir narkoba karena tergiur iming-iming upah. Setelah kegiatan ini, kami jadi lebih waspada,” ujar Bobby.
Discussion about this post