“Ayah saya seorang petani, seharusnya petani itu tidak miskin, tapi karena diatur oleh sistem, sehingga keadaannya seperti saat ini. Saya bersyukur dapat beasiswa dari ASR,” ujar Wawa.
Ia mengatakan, penerima beasiswa ASR tak hanya mendapatkan bantuan biaya pendidikan tapi juga ikut dibina dan dipersiapkan menjadi generasi yang berguna bagi bangsa.
“Awalnya saya pikir beasiswa ini sebatas uang saku saja. Ternyata dibina dan dipersiapkan jadi generasi unggul. Buktinya saya selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan positif sehingga banyak mendapatkan pengalaman,” beber Wawa.
Wawa juga mengaku menjadi saksi akan kebaikan ASR dalam membantu dan memuliakan petani.
“Saya saksi bahwa kebaikan bapak dalam membantu petani, mensejahterakan nelayan termasuk dalam bidang religius karena sudah banyak warga dari Sultra yang umrah berkat bantuan bapak,” Wawa menambahkan.
Discussion about this post