Sepanjang karier militernya, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan telah mendapatkan sejumlah penghargaan. Di antaranya, Satya Lencana Seroja.
Honda Adakan Vaksinasi Covid-19 di UHO Fest 2021 https://t.co/QiyPjnqb75
— Penasultra.id (@penasultra_id) December 9, 2021
Beberapa penugasan penting di wilayah operasi pun ia terlibat aktif. Seperti, operasi penugasan di Timor Timur tahun 1993, operasi Rajawali Papua tahun 1999 dan operasi Lih Kam Aceh (NAD) tahun 2003.
Dari sederet prestasi yang ditorehkannya, selama menjabat sebagai Danrem 143 HO, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan pun tak luput dari batu sandungan.
Di antaranya ia diduga terlibat pengerahan sejumlah personil untuk memback up aktivitas tambang ilegal di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) beberapa waktu lalu.
Hal itu menyeruak usai sejumlah oknum prajurit TNI dari Batalion 725 bersenjata laras panjang secara lantang menyebut bahwa keberadaan mereka di Blok Mandiodo saat itu atas perintah sang jenderal.
Belakangan, sumber terpercaya dari internal Korem 143 HO membantahnya. Sumber tersebut berdalih bahwa keberadaan personil TNI di Blok Mandiodo kala itu dalam rangka latihan perang semata. Bukan mengamankan aktivitas tambang ilegal.
Discussion about this post