Bingkai kerja sama yang mereka galakkan tak lain bertujuan memberikan edukasi kepada petani untuk memanfaatkan teknologi modern dalam bertani.
“Dengan memanfaatkan teknologi modern dalam mengolah lahan pertanian seperti drone, kita bisa meminimalkan tenaga, biaya dan waktu dalam bertani, tetapi hasil yang diperoleh lebih maksimal,” papar Letkol Inf Abdullah Mahua.
Dengan keberhasilan demplot pertanian modern yang dikelola Kodim 1404/Pinrang ini, mantan Perwira Penghubung (Pabung) Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Utara (Konut) Kodim 1417/Kendari itu berharap dapat memantik minat kaum milenial untuk memilih profesi petani dalam merajut masa depan mereka.
Menurut Letkol Inf Abdullah Mahua, bertani secara modern sangat menguntungkan dan tetap bisa berpenampilan menarik karena dalam proses bertani tidak selalu berbaur dengan lumpur.
“Kita cukup duduk manis di pondok sambil mengendalikan remote kontrol drone yang sedang bekerja di lahan kita,” terang perwira TNI AD dari kecabangan Baret Merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
Discussion about this post