Dengan keberhasilan demplot pertanian modern yang dikelola Kodim 1404/Pinrang ini, mantan Perwira Penghubung (Pabung) Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Utara (Konut) Kodim 1417/Kendari itu berharap dapat memantik minat kaum milenial untuk memilih profesi petani dalam merajut masa depan mereka.
Menurut Letkol Inf Abdullah Mahua, bertani secara modern sangat menguntungkan dan tetap bisa berpenampilan menarik karena dalam proses bertani tidak selalu berbaur dengan lumpur.
“Kita cukup duduk manis di pondok sambil mengendalikan remote kontrol drone yang sedang bekerja di lahan kita,” terang perwira TNI AD dari kecabangan Baret Merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
Melalui panen raya padi perdana ini, Kodim 1404/Pinrang telah membuktikan kepada petani bahwa bertani secara modern hasilnya akan lebih maksimal.
“Padi yang tumbuh di lahan demplot pertanian modern Kodim 1404/Pinrang begitu subur dan menghasilkan panen di atas 10,3 ton per hektare. Kita sudah bandingkan dengan lahan disamping yang dikelola oleh petani hanya bisa menghasilkan panen sekitar 6 ton per hektare saja,” pungkas Letkol Inf Abdullah Mahua.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post