Untuk memenuhi kebutuhan itu masih, kata Alam, merupakan komitmen serta tanggungjawab pemerintah daerah (Pemda) sebagai bentuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Muna.
Mantan ketua BEM Fisip UHO Kendari itu berharap agar Pemda Muna dapat melihat hal ini sebagai sebuah persoalan yang harus segera dituntaskan.
“Sayang sekali kalau desa yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Muna, sampai sekarang belum tersentuh sama sekali dengan jaringan telekomunikasi,” kata Alam, Sabtu 7 Agustus 2021.
Anggaran Rp 500 Juta Ruang Isolasi Disorot, Ini Penjelasan Dirut RSUD Mubar https://t.co/7XY1p2Oh5E
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 8, 2021
Alam meyakini, masuknya jaringan telekomunikasi bakal mempercepat akses komunikasi dengan dunia luar, serta membantu masyarakat setempat untuk lebih mudah melakukan pemasaran hasil pertanian, promosi potensi-potensi unggulan desa dan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Discussion about this post