PENASULTRA.ID, JAKARTA – Dewan Pers menyatakan keprihatinannya yang dalam atas peristiwa kekerasan yang dialami para wartawan saat meliput demonstrasi penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di berbagai kota pada Kamis, 8 Oktober 2010.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Penasultra.id, Nuh menyampaikan sejumlah sikap Dewan Pers.
Pertama, mengutuk dengan keras oknum aparat yang melakukan tindak kekerasan, intimidasi verbal dan perusakan alat kerja wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik meliput demonstrasi.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami memandang perlu pihak Kepolisian memberikan penjelasan resmi atas kekerasan dan perusakan yang terjadi,” kata Nuh, Sabtu 10 Oktober 2020.
Discussion about this post