Langkah konkrit Pemprov Sultra untuk menurunkan angka stunting, kata dia, adalah dengan melakukan intervensi spesifik meliputi skrining anemia dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri.
“Ada juga pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dan tambahan asupan gizi bagi bayi dan Balita. Selanjutnya intervensi sensitif yakni pelayanan KB pasca persalinan serta layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon Pasangan Usia Subur (PUS),” kata Andap.
Kepala Puskesmas Lepo-Lepo drg. Eka Sulistianingrum turut pula melaporkan kepada Wapres Ma’ruf Amin mengenai sistem pelayanan Posyandu dengan konsep lima meja.
“Kelima meja tersebut meliputi meja pendaftaran, pengukuran dan penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan konseling untuk berikan edukasi terkait mekanisme Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta pelayanan kesehatan berupa Rikes, pemberian vitamin A, obat cacing dan imunisasi,” beber drg. Eka Sulistianingrum.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post