Kampanye yang dilakukan oleh kelompok We Are One ini digelar di pusat darah yang terletak di 17 pemerintah metropolitan di seluruh negeri.
Agar donor darah ini berjalan efektif dalam waktu singkat, We Are One fokus mencocokkan situasi pusat darah dan jadwal individu. Para anggota juga menunjukkan upaya terbaik mereka untuk mengatasi kekurangan darah dengan memberikan perhatian khusus pada manajemen kesehatan dan melakukan upaya untuk menghindari didiskualifikasi untuk donor darah.
CEO We Are One, Joon-soo Hong mengatakan, donor darah adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi darah dan merupakan pelayanan yang mulia.
“Kami berterima kasih kepada para anggota yang berpartisipasi dalam donor darah dengan rasa yang tulus menyerukan untuk mempraktikkan berbagi hidup. We Are One berkomitmen untuk mengatasi kekurangan pasokan darah dan kami akan terus berpartisipasi dalam donor darah di masa mendatang untuk memperkuat jaringan keamanan masyarakat,” kata Joon-soo Hong dalam keterangan persnya yang diterima Redaksi Penasultra.id, Rabu 7 Desember 2022.
Discussion about this post