Saleh juga menyoroti perlunya dukungan anggaran dari pemerintah daerah, mengingat masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum maksimal dalam memberikan alokasi dana untuk kegiatan LPTQ.
“Kita tidak bisa berharap pelaksanaan berjalan baik jika dukungan anggaran masih ragu-ragu. Padahal Sultra pernah menjadi tuan rumah tingkat nasional tahun 1992, dan ini menjadi semangat agar ke depan kita bisa kembali dipercaya,” terangnya.
Rakerda LPTQ Sultra 2025 diharapkan menjadi forum strategis dalam merumuskan program kerja yang lebih terstruktur, berdaya saing, dan menyentuh kebutuhan umat dalam pembinaan tilawatil Qur’an di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post