“Pembangunan fisik itu dibiayai oleh pemerintah pusat, pembebasan lahan bagian dari Pemda Konut. Kemudian terkait pembangunan fisik dengan total anggaran Rp 50 juta per unit dari
841 sesuai data ditetapkan di SK kan Bupati Konut Huntara yang akan dibangun secara bertahap, melalui fisik selanjutnya akan dibangun infrastruktur pendukung dan penunjang lainnya. Ini pernyataan dari BNPB pusat termaksud rumah ibadah, sekolah, serta penataan lingkungan,” kata Aidin, Kamis 3 Februari 2022.
Makanya didalam desain master plan Huntap, tambah dia, lokasi yang akan kita bebaskan ini, jangan hanya pas untuk pembangunan rumah, tergantung jumlah Huntap yang akan dibangun berdasarkan luas areanya.
Lanjut dia, pembangunan Huntap itu dibangun di 13 titik yaitu Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Wiwirano, Langgikima.
“Untuk progress pembangunan Huntap ini anggaran turun satu kali dengan pelaksanaan pembangunan secara serentak. Makanya kita lagi berupaya bagaimana ketika anggaran nya ini sudah turun semua. Dan lahan yang akan dipakai untuk membangun itu kita harus clearkan semua,” ucap dia.
“Kami dari BPBD akan berkonsultasi lagi kepada pimpinan terkait dengan masalah pembebasan lahan,” ulasnya.
Ia berharap kepada seluruh keluarga dan masyarakat yang ada di Huntara
Discussion about this post