Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menyatakan, kemitraan ini menandai tonggak penting dalam pengembangan digital Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem digital yang aman dan tangguh, di mana keamanan siber menjadi bagian penting dari misi ini. Dengan bergabungnya Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, kami meletakkan fondasi kuat untuk mempersiapkan talenta digital Indonesia menghadapi tantangan yang akan datang,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Jumat 13 September 2024.
Vikram Sinha, President Director and CEO IOH mengatakan, di Indosat, pihaknya percaya talenta digital adalah kunci masa depan Indonesia. Vikram merasa terhormat dipercaya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung terobosan ini.
“Bersama dengan Mastercard, kami berkomitmen untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara yang maju dan aman secara digital, serta siap bersaing di kancah global. Dengan inisiatif bersejarah ini, kami yakin Indosat semakin dekat untuk memenuhi tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram.
Sementara itu, Aileen Goh, Country Manager and President Director of Mastercard Indonesia mengatakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital, frekuensi dan cakupan serangan siber juga meningkat.
Kejahatan siber, kata dia, diproyeksikan akan merugikan dunia sekitar US$13,8 triliun pada 2028. Selain meningkatnya kerentanan, survei global terbaru mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kekurangan spesialis terampil di bidang ini.
Oleh karena itu, pengembangan kapasitas dan pembinaan talenta keamanan siber adalah kunci untuk memastikan ketahanan siber dan ekonomi digital yang aman.
Discussion about this post