“TMII kini memiliki konsep ruang terbuka hijau yang dominan, dengan 70% ruang terbuka hijau dan 30% bangunan. Seluruh bangunan museum dan anjungan daerah telah dipercantik dan direvitalisasi dengan mengusung konsep inklusif, culture, dan smart,” paparnya.
Dengan wajah baru ini, kata Intan, TMII diharapkan menjadi ikon besar pariwisata di Jakarta dan Indonesia. TMII menjadi salah satu destinasi sebagai tempat wisata, edukasi rekreasi dan juga unsur budaya.
Intan menjelaskan bahwa TMII tidak hanya menjadi destinasi wisata edukasi dan rekreasi, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan ruang bagi seniman serta menawarkan peluang dan unsur budaya kepada masyarakat.
“TMII selalu berusaha untuk menjadi pusat budaya yang dinamis dan inklusif. Kami sangat menyadari pentingnya peran seniman dalam melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa. Oleh karena itu, kami memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya dan mengekspresikan kreativitas mereka di area TMII,” terang Intan.
TMII menyediakan galeri seni dan ruang pameran yang dapat digunakan oleh seniman untuk memamerkan karya-karya mereka.
“Dengan fasilitas ini, kami berharap dapat mendukung dan mempromosikan karya seni lokal dan nasional,’ ungkapnya.
TMII juga memiliki berbagai panggung dan arena untuk pertunjukan seni, seperti teater, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya.
“Kami membuka kesempatan bagi seniman untuk menggelar pertunjukan mereka di sini,” jelas Intan.
TMII berkomitmen untuk terus menghadirkan unsur budaya dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. TMII mengadakan berbagai festival budaya, pameran, dan acara adat yang melibatkan masyarakat lokal dan internasional. Ini adalah cara untuk merayakan keragaman budaya Indonesia dan menjadikan TMII sebagai pusat budaya yang hidup dan berkembang.
“Dengan memberikan ruang dan peluang bagi seniman, serta menawarkan unsur budaya yang kaya, TMII berharap dapat menjadi tempat yang menginspirasi dan memperkaya pengalaman budaya masyarakat,” tegas Intan.
Saat ini, kendaraan tidak bisa masuk di TMII. Jadi jalanan terbuka. Ruang hijau lebih banyak. Fasilitas juga diperbaiki ada kendaraan listrik berkeliling melintasi Danau Archipelago, Taman Burung Komodo.
Discussion about this post