Sejak balai benih tersebut tidak lagi beroperasi, para petani kesulitan mendapatkan bibit berkualitas dan terpaksa membeli bibit dari luar daerah dengan harga yang lebih mahal.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan kurangnya pasokan air untuk irigasi sawah, yang sering kali menyebabkan gagal panen. Masyarakat berharap Darwin-Ali dapat memberikan perhatian khusus pada perbaikan sistem pengairan, dengan cara memperbaiki dan membangun saluran irigasi yang memadai.
Kelompok tani juga meminta agar hasil panen mereka difasilitasi dalam hal pemasaran, karena selama ini mereka kesulitan dalam menjual produk pertanian.
“Kuota pupuk dan bibit diperbanyak, karena sering kali mereka mengalami kekurangan pasokan. Kami juga berharap jembatan penghubung ke desa lain bisa segera diperbaiki. Jembatan yang ada saat ini sudah rusak dan tidak memadai,” Wakiman menambahkan
Menanggapi keluhan masyarakat, La Ode Darwin mengatakan, bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata akan menjadi prioritas utama program kerjanya jika terpilih.
Di sektor pertanian, ia berencana untuk memberikan bibit dan pupuk gratis kepada petani, mengadakan satu unit alat pertanian modern (jonder) di setiap desa, serta meningkatkan fasilitas pembibitan di setiap wilayah.
Discussion about this post