PENASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah mempersiapkan gelaran pemilihan duta pemuda pelopor tingkat provinsi.
Sebelum hajatan tersebut, kabupaten dan kota di Sultra terlebih dahulu melaksanakan ajang bergengsi serupa pada tingkat daerah masing-masing.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sultra, Muhammad Aris mengatakan, saat ini pihaknya sementara menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) RI sebagaimana pelaksanaan event tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau sudah ada juknisnya, kita segera melaksanakan. Biasanya bulan Maret dimulai dari tingkat kabupaten dan kota dulu baru provinsi selanjutnya yang diperkirakan pertengahan tahun ini,” kata Aris saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Menurutnya, penyelenggaraan seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi digelar untuk persiapan seleksi ke tingkat nasional. Biasanya, guna memudahkan pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor di semua tingkatan, pihak Kemenpora menerbitkan buku pedoman yang memuat tentang sistem, mekanisme, jadwal, tata cara dan proses penilaian pemuda pelopor lengkap dengan lampiran berupa format instrumen penilaiannya.
“Buku pedoman itu selain merupakan informasi dalam penyelenggaraan pemilihan pemuda pelopor, juga sekaligus berfungsi sebagai acuan normatif yang harus dipatuhi oleh seluruh elemen yang terlibat,” jelas Aris.
Saat ini, Indonesia memang sedang dihadapkan pada tantangan yang lebih besar yaitu bagaimana memperkuat karakter dan jati diri pemuda di era globalisasi, meningkatkan daya saing pemuda untuk menghadapi peluang bonus demografi 2020-2035, AFTA (Asean Free Trade Area), ASEAN Economic Community (AEC), dan optimalisasi peran organisasi kepemudaan dalam pengembangan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Dalam menghadapi tantangan tersebut di atas, kata Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, diperlukan kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam rangka menumbuh kembangkan kepeloporan di kalangan pemuda.
Olehnya itu, melihat kondisi bangsa saat ini, kepeloporan pemuda sangat diperlukan untuk dapat melakukan terobosan bagi upaya mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.
“Secara lebih spesifik kepeloporan pemuda sejatinya merupakan wahana memecahkan pelbagai masalah terkait dengan penguatan nation and character building serta mampu mengatasi masalah sosial kepemudaan lainnya. Di sinilah pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efektif, kreatif dan inovatif,” tegas Hidayat.
Berikut Persyaratan Seleksi Pemuda Pelopor:
1. Usia 16 sampai 30 tahun (pada saat pendaftaran yang dibuktikan dengan KTP dan/atau akte kelahiran;
Discussion about this post