Menurutnya, capaian produksi padi pada 2022 sebanyak 478.958 ton dan proyeksi 2023 sebanyak 482.371 ton. Sementara untuk komoditas jagung, pada 2022 capaian produksi sebanyak 142.966 ton dan proyeksi 2023 sebanyak 56.204 ton.
“Untuk kedelai di 2022 mencapai 11.053 ton dan proyeksi 2023 mencapai 3.741 ton,” beber Rusdin.
Ia mengatakan, untuk kesanggupan pencapaian target padi dan jagung pada 2024 sesuai kesepakatan yakni komoditas padi tanam 135.202 ha, panen 130.524 ha dan provitas 4,50 ton/ha dengan total produksi 587.835 ton.
“Sementara komoditas jagung tanam 21.527 ha, panen 20.782 ha dan provitas 4,07 ton/ha dengan total produksi 84.627 ton,” Rusdin menambahkan.
Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sultra ini mengatakan, salah satu faktor penting yang menentukan tingkat hasil tanaman adalah benih.
Benih bersama dengan sarana produksi lainnya seperti pupuk, air, cahaya, iklim menentukan tingkat hasil tanaman meskipun tersedia sarana produksi lain yang cukup, tetapi bila digunakan benih bermutu rendah maka hasilnya akan rendah.
Discussion about this post