“Mereka menelpon saya berkali-kali dan mengirim pesan lewat WA tetapi tidak saya gubris. Iya benar, mereka saya blokir karena tidak jelas media dan wartawannya, jadi buat apa saya tanggapi. Dan setelah saya coba telusuri memang benar medianya tidak jelas begitu pula LSM nya,” sebutnya.
Atas tudingan ini, Rahman bakal membawa ke jalur hukum, sebab pasca pemberitaan tersebut betmunculan oknum-oknum yang menelpon dan mengatasnamakan sebagai pejabat tinggi Polres Muna. Ia menduga oknum-oknum itu punya niat terselubung terhadapnya.
“Biar kasus yang menimpa ipar saya yang menjabat di Plt Kades di desa lain dihubung-hubungkan dengan saya, padahal berbeda kecamatan dengan saya. Inikan sudah tidak benar,” imbuhnya.
Terpisah, Kades defenitif Lasama La Ode Baali mengatakan, berkat pembangunan gedung serba guna yang dibangun di masa Al Rahman, kini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Dan semenjak adanya gedung tersebut, suasana desa kembali hidup.
Ia menjelaskan, lapangan yang dibangun oleh Al Rahman merupakan berkah tersendiri. Pasalnya atlit di desa Lasama yang sehari-harinya latihan di lapangan yang dibangun 2018 lalu, menjurai turnamen antar desa se kecamatan Tikep digelar pada Agustus 2020 lalu.
“Saya kaget juga dengar bahwa ada pemberitaan seperti itu, kenapa juga baru sekarang. Padahal kita disini tidak ada masalah. Kalau soal beberapa plafon yang lepas karena kelembapan, karena disini dulu memang rawah dan kerjanya jugakan masyarakat bagunan itu sudah berdiri sudah dimanfaatkan hampir tiga tahun,” tutur Baali.
“Kalau ada dipermasalahkan masyarakat pasti saya sebagai Kades tau. Katanya ada masyarakat yang keluhkan, masyarakat mana, dari awal pembangunan sampai saat ini tidak ada riak,” pungkasnya.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Bas
Discussion about this post