Pos gizi dilakukan sebanyak dua fase. Pada fase pertama sebanyak 13 orang balita aktif dalam kegiatan pos gizi yg telah dilaksanakan selama 2 hari.
Melalui Pos Gizi anak-anak beserta ibunya akan mendapatkan asupan makanan bergizi selama 12 hari berturut-turut. Mereka juga akan mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi oleh para kader kesehatan yang dikelola oleh Bidan Etty, bidan Dompet Dhuafa yang ditempatkan di wilayah tersebut.
“Diharapkan dengan pendampingan dari para kader bisa memberikan dampak siginifikan usai didampingi selama 12 hari tersebut,” harap dr. Yeni.
Program Pos Gizi ini didukung pula oleh berbagai pihak seperti Pemerintah Desa Burangasi, Puskesmas Lapandewa, serta Pemerintah Kabupaten Buton Selatan melalui BKKBN setempat.
Asisten 3 Sekda Buton Selatan, La Ode Mpute mengapresiasi program yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Sultra ini. Menurutnya, Dompet Dhuafa Sultra memiliki semangat yang sama dalam menurunkan angka stunting di Buton Selatan.
“Program penurunan stunting ini luar biasa. Melalui program ini Dompet Dhuafa Sultra sudah mendukung visi misi Pemkab Buton Selatan dalam penurunan angka stunting,” ujar La Ode Mpute.
Discussion about this post