Terkait selisih anggaran yang ditaksir sebesar Rp 4.727.830.756, Tajuddin mengatakan tidak tahu sama sekali. Pasalnya, mengacu dari DPA dan anggaran yang ada selama ini, hanya Rp 1,9 miliar lebih, sisa Rp 725.280.000 terealisasi setelah direlokasi.
“2020 memang kita hampir tidak ada kegiatan tapi yang saya tahu persis tidak ada itu namanya Rp 5 miliar. Untuk lebih pastinya mungkin bisa konfirmasi langsung ke bendahara atau pak Kadis,” ujarnya.
Sebelumnya, saat ditemui awak media, Kadispora Muna Ahyadi menyebut, tidak adanya anggaran disebabkan pandemi yang berimbas nyaris tidak ada pula kegiatan di instansi dipimpinnya.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Basisa
Discussion about this post