Sejumlah tokoh nasional pun sudah mendapat Vaksin Nusantara. Para tokoh itu, bisa menjadi saksi dan memperkuat bahwa Vaksin Nusantara bisa digunakan sebagai booster.
Disisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bisa menjadi contoh relawan yang menggunakan booster Vaksin Nusantara.
“Saya pikir apa salahnya, kalau dulu bapak Presiden mau menjadi pelopor relawan dari vaksin yang bukan buatan anak bangsa, sekarang Presiden juga mau menjadi pelopor Vaksin Nusantara,” kata dia.
Keheranan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan tak mengeksekusi Vaksin Nusantara sebagai booster pernah diungkapkan praktisi media yang juga pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi Yoga.
Menurut Yoga, Vaksin Nusantara merupakan hasil karya anak bangsa sangat tepat digunakan sebagai booster bagi masyarakat Indonesia.
“Vaksin Nusantara mampu melawan berbagai varian Covid-19 dan cukup satu kali disuntikkan untuk seumur hidup,” ungkap Dar Edi Yoga.
Sementara, vaksin konvensional masa berlakunya hanya sampai sekitar tujuh bulan. Selain itu, jika pemerintah memutuskan menggunakan vaksin buatan dalam negeri sebagai booster justru akan lebih menguntungkan secara ekonomi dan menghemat pengeluaran negara.
Discussion about this post