Senada dengan Ahadyat, La Ode Yasin Mazadu juga menegaskan hal serupa. Kata dia, persoalan SDN 2 Wajo tersebut sudah menjadi atensi pada saat pembahasan anggaran dan rapat-rapat di Dewan agar segera ditindak lanjuti oleh pemerintah.
“Saya sendiri yang mendesak pemerintah dalam rapat-rapat Dewan agar menjadi perhatian baik usulan penganggaran ganti untung maupun saran kepada pemerintah agar segera membuka komunikasi bersama ahli waris. Sehingga dapat ditempuh solusi terbaik buat semua pihak. Sampai sekarang belum ada progres. Ini sangat disayangkan,” sorot politisi Partai Hanura itu.
Mengingat telah terjadi penyegelan, Yasin menekankan pihaknya segera mengundang pemerintah dan ahli waris untuk kembali duduk bersama mencari solusi terbaik.
“Jangan sampai berlarut-larut karena selain preseden buruk bagi pemerintah juga kerugian bagi anak-anak kita yang belajar di SDN 2 Wajo,” tegas Yasin.
Discussion about this post