Di lokasi, Iksanuddin menemukan sejumlah permasalahan yang menyebabkan air bersih dari proyek Pamsimas tak dinikmati warga.
Disekitar bak air untuk menampung air sudah dikelilingi rumput liar. Begitu pula pipa untuk menyalurkan air nampak tidak ditanam dan mulai putus.
Perempuan Jenggala dan PT. Olam Indonesia Gelar Vaksinasi Massal di Kolaka https://t.co/IssXzsQudg
— Penasultra.id (@penasultra_id) September 16, 2021
“Pipa yang dari bak penampung tidak tersambung di sumur sumber air, mesin penghisap air dibiarkan begitu saja serta debit air yang sangat kecil pada sumur tempat pengambilan air. Saya turun mengecek ini karena banyaknya keluhan dan laporan masyarakat tentang Pamsimas ini,” ungkap Iksanuddin, Kamis 16 September 2021.
Masyarakat sekitar yang turut menyaksikan kondisi tersebut sangat menyayangkan proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah terbengkalai begitu saja.
“Uang begitu banyak hanya dihambur-hamburkan untuk proyek tidak jelas ini,” cibir salah seorang warga yang tidak ingin identitasnya dipublikasi.
Melihat kondisi dan keluhan warga Desa Labunti, Iksanuddin berjanji akan membawa persoalan ini kepada pihak-pihak terkait. Bahkan dengan tegas, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Muna itu mengatakan, jika dalam pelaksanaannya ditemukan bahan maupun spesifikasi yang tidak sesuai dengan RAB, maka pihaknya bakal mengadukan hal itu ke aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti.
Discussion about this post