Aplikasi percontohan dari pupuk regen ini telah berjalan di empat kabupaten di Sultra. Keempat kabupaten itu yakni, Konawe, Konsel, Bombana dan Koltim.
Pimpinan perusahaan pengembang pupuk regen wilayah Sultra, Guntur menyebut, dengan penggunaan aplikasi pupuk ini para petani dapat meningkatkan hasil produksinya hingga dua kali lipat.
Jika sebelumnya petani hanya bisa panen tiga ton per hektar menggunakan pupuk kimia, maka hari ini dengan pupuk organik regen petani bisa menghasilkan gabah hingga enam ton.
“Kesejahteraan petani padi sawah dengan aplikasi organik adalah impian kita semua untuk mengembalikan status negara menjadi negara agraris yang memiliki hasil pangan melimpah,” ujar Guntur saat ditemui di lokasi panen perdana.
Penulis: Supyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post