PENASULTRA.ID, MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna beberapa bulan lalu mencabut subsidi tarif angkutan penyeberangan kapal feri rute Lagasa-Pure. Pasca hilangnya subsidi tersebut, tarif angkutan penumpang serta kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami lonjakan hingga dua kali lipat.
Buntut dari naiknya tarif angkutan feri itu, masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah Muna bagian timur ‘menjerit’.
Kenaikan tarif angkutan feri ini menuai perhatian dari sejumlah pihak, salah satunya calon Bupati Muna LM Rajiun Tumada.
Menurut Rajiun, kenaikan tarif tersebut memang disebabkan dihentikannya subsidi dari Pemkab Muna. Mestinya, kata dia, Pemkab Muna memberikan perhatian khusus ihwal problem tarif angkutan feri rute Lagasa-Pure tersebut.
Discussion about this post