PENASULTRA.ID, KENDARI- Dua Daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil masuk dalam daftar realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi dari 514 Kabupaten dan 34 Provinsi di Indonesia per 31 Maret 2022.
Dua daerah itu adalah Kabupaten Kolaka Utara dan Kota Kendari. Keduanya diakui mampu menggenjot pendapatan daerah dan saat ini telah diumumkan melalui rilis Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) pada Jumat 15 April 2022 lalu.
Kolaka Utara pun masuk di urutan ke lima dari 10 Kabupaten terpilih. Sementara 9 kabupaten lainnya yakni Kabupaten Jembrana, Kulon Progo, Pati, Magetan, Klungkung, Kepulauan Mentawai, Tulungagung, Tanah Datar, dan Kabupaten Wonogiri.
Selain sektor pendapatan daerah, Kolaka Utara ternyata masuk juga dalam daftar 10 daerah yang berhasil di sektor realisasi belanja daerah.
Sepuluh kabupaten itu ialah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tulungagung, Pulau Morotai, Kulon Progo, Pati, Kolaka Utara, Pangandaran, Bantul, Banjarnegara, dan Kabupaten Bireun.
Untuk sisi pendapatan kota, Kota Kendari berhasil masuk di urutan ke-7 dari 10 Kota pilihan. Sedangkan 9 kota lainnya yakni Kota Kediri, Kota Padang Panjang, Denpasar, Kota Bogor, Kota Batu, Kota Ternate, Kota Tasikmalaya, dan Kota Madiun.
Kolaka Utara dan Kota Kendari menjadi dua daerah di Sultra yang turut menggenjot peningkatan sektor pendapatan APBD Tahun Anggaran 2022 per 31 Maret 2022 yang secara rata-rata mencapai Rp150,73 triliun atau 14,39 persen.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni mengingatkan daerah agar meningkatkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Pasalnya, saat ini waktu terus berjalan, sehingga pemerintah daerah (pemda) perlu memberikan perhatian menyeluruh.
“Ini sudah April, dan bulan ini sudah mau berakhir. Perlu menjadi perhatian daerah untuk memacu realisasi anggaran, baik pendapatan maupun belanja,” ujar Fatoni pada Webinar Series Keuda Update Seri 14 yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuda, Kamis 14 April 2022 lalu
Kegiatan ini digelar dengan tema Optimalisasi Percepatan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2022 dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Dalam rilis Kemendagri tersebut tidak sekedar memuat beberapa kabupaten/kota. Namun, Provinsi pun masuk dalam daftar realisasi Pendapatan APBD tertinggi.
Discussion about this post