“Setelah menggelar intimate gig 20 tahun The Rain akhir tahun lalu, kami berempat ngobrol banyak. Tentang semua yang telah terlewati bersama, tentang mimpi-mimpi selanjutnya. Dan kami putuskan untuk merilis album baru di tahun 2022,” ucap Iwan.
Seperti album Jabat Erat, album ini dirilis secara independen lewat Heavy Rain Records, label yang didirikan oleh The Rain sendiri dan didistribusikan secara digital oleh MK Records.
Melanjutkan tradisi ke-6 album sebelumnya, album ini juga tersedia dalam format fisik. Diproduksi terbatas, pre-order CD album ini dibuka mulai 19 April 2022 dan setelahnya akan dapat dibeli langsung di berbagai lokasi konser The Rain yang akan datang dan akan dapat dipesan juga lewat toko The Rain Merch Store di Tokopedia.
Secara musik, The Rain terdengar semakin nyaman bertualang dengan berbagai warna baru. Ke-12 lagu di album ini memiliki karakternya masing-masing. Lagu “Mendengar Kabar” yang dirilis sebagai single terbaru, berbarengan dengan rilisnya album ini terdengar seperti sebuah lagu Pop Indonesia produksi akhir dekade 80-an yang tersimpan di lemari studio dan tidak pernah dirilis selama lebih 30 tahun setelah direkam, hingga akhirnya dirilis saat ini.
“Kami sudah membayangkan banyak yang akan kaget ketika tahu The Rain muncul dengan warna seperti ini. Tapi itulah salah satu hal yang membuat berkarya tetap menyenangkan selama lebih dari 20 tahun ini. Bertualang bersama lewat lagu-lagu baru yang kami garap berempat, tanpa takut kehilangan identitas,” ungkap Aang tentang single Mendengar Kabar.
The Rain tetap mengandalkan kekuatan lirik sederhana dalam menyampaikan pesan di tiap lagu mereka. Meski sederhana, lagu-lagu dari The Rain terbukti banyak digemari karena memiliki makna yang dalam dan relate dengan kehidupan banyak orang.
Discussion about this post