Gegas yang bekerja di bagian fuel PT GKP, mengaku hanya melakukan latihan satu kali. Sementara rekannya Fadlan yang bekerja di bagian general affair, dua kali berlatih sebelum bertanding. Begitupun dengan rekan-rekannya sesama atlet untuk cabor gulat, paling banyak hanya dua kali mengikuti latihan. Bahkan ada juga yang belum pernah berlatih.
Meski demikian, lima atlet dari cabang olahraga gulat Konawe Kepulauan bisa mempersembahkan medali untuk daerah kelahiran mereka. Ada yang mendapatkan medali emas, perak dan juga perunggu dalam kelas bertanding yang berbeda.
“Kuncinya, semangat, pantang menyerah dan berdoa,” kata Gegas sumringah sambil menunjuk medali yang didapatkannya.
Hal yang sama juga disampaikan Fadlan. Menurut dia, jika persiapan yang dilakukan cukup, hasil yang didapatkan pasti lebih baik lagi. Namun dia bersyukur atas pencapain yang sudah diraih. Hasil yang diperoleh bersama rekan-rekannya, semakin memacu dirinya untuk lebih giat lagi berlatih, sehingga ke depan, bisa memberikan yang lebih baik untuk Konkep.
Ketika disinggung soal dukungan perusahaan, Gegas dan Fadlan mengaku mendapatkan dukungan dari pimpinan perusahaan, PT GKP juga rekan kerja lainnya. Perusahaan memberikan izin kepada keduanya, untuk berlaga dalam Porprov XIV Sulawesi Tenggara.
Discussion about this post