Menurutnya, dubas yang terpilih akan melakukan laporan krida bahasa yang akan memaparkan program mewujudkan upaya kemasyarakatan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah.
Sementara itu, Rajab mengatakan, Kedua perwakilan dubas akan membawakan materi dengan tema bahasa daerah Tolaki, pementasan tarian Anggoea, pementasan baju adat Tolaki dan baju tenun adat Buton.
“Alasan kami memilih bahasa Tolaki karena bahasa daerah ini merupakan bahasa mayoritas yang terbanyak di Sultra,” ungkap Rajab.
Senada, Kristin mengatakan, pihaknya berusaha memfokuskan laporan krida dan mempersiapkan diri untuk di pemilihan dubasnas yang akan datang.
Discussion about this post