<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Astra Motor (Asmo) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menginisiasi kompetisi mengajar melalui kontes atau lomba kreativitas pembelajaran guru secara online. General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, lomba ini merupakan salah satu komitmen Honda dalam mendukung proses belajar mengajar secara daring ditengah pandemi Covid-19. "Sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui penerapan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor atau TBSM Astra Honda di seluruh Indonesia," kata Ahmad melalui rilis persnya, Rabu 2 Juni 2021. Menurutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya (2020), kontes yang diselenggarakan selama Juni hingga Agustus 2021 tersebut menantang guru untuk kreatif membuat video tutorial menarik dan mudah dipahami terkait teknologi sepeda motor Honda. "Penguatan kompetensi ini akan membantu siswa memahami materi yang disampaikan guru. Terdapat 3.462 guru produktif dari 687 SMK binaan yang ikut mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda di 34 provinsi di Indonesia," terang Ahmad. Selain adu kreativitas, katanya, para guru juga ditantang dalam menyajikan materi yang menarik, ringkas dan mudah dipahami dalam proses belajar mengajar. "Dari sisi cara mengajar, para guru juga dinilai dari beberapa aspek seperti cara mengajar, intonasi serta pemilihan bahasa yang jelas dan kelugasan dalam proses mengajar," tambah Ahmad. Ia berharap, penguatan kompetensi guru yang terus dilakukan agar dapat menjaga kualitas pendidikan vokasi di Indonesia dan mencetak siswa-siswi SMK berkualitas dalam bidang otomotif roda dua. Untuk diketahui, dalam proses pengujian proses mengajar, para guru peserta kontes wajib membuat bahan ajar dan membawakan materi ajar yang sesuai kurikulum SMK TBSM dengan durasi mengajar selama 30 menit. Para peserta dinilai dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum. Sedangkan untuk video tutorial terkait teknologi sepeda motor Honda yang dibuat oleh para peserta, penilaian dilihat dari sisi kualitas video, konten video, cara mempresentasikan serta narasi dalam video dengan durasi video 10 menit. Seluruh rangkaian kontes di tingkat regional hingga nasional menerapkan prokotol kesehatan yang ketat untuk menjaga kesehatan bersama. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/lA_GXcG7E3k
Discussion about this post