Sementara itu, “Gekrafs Music Showcase” adalah wadah untuk teman-teman musisi yang memiliki karya dan sudah mengikuti kegiatan inkubasi untuk menunjukkan karyanya ke masyarakat luas, minimal ke teman-teman yang ada dalam satu inkubasi tersebut.
Pada kesempatan itu, menampilkan 7 musisi dan grup band yaitu: Picky Blind dari Pasuruan, Arvinto Cindy dari Sidoarjo, Keyplus dari Mojokerto, Noe Coustic dari Pasuruan, Neova dari Bangkalan (Madura), Shama dari Surabaya dan Flo yang juga berasal dari Surabaya.
Yang menarik dalam music showcase ini yaitu musisi-musisi yang tampil lebih heterogen, tidak didominasi dari Malang dan Surabaya saja yang sebelumnya memang dikenal sebagai kota-kota yang industri musiknya sudah jauh lebih berkembang. Walaupun mereka masih merintis, tetapi kualitas karyanya tidak kalah dengan musisi-musisi lainnya yang sudah lebih dahulu mencicipi asam-garam dunia panggung musik.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh anggota Gekrafs Jawa timur subsektor musik, dan didukung penuh oleh Bingkai Karya, sebagai media yang membantu para musisi ini untuk mendapatkan exposure media, dan Damai Production (D-Pro) yang mendukung produksi lighting dan sound.
“Baik Bingkai Karya maupun Damai Production (D-Pro) memberi support penuh berupa fasilitas yang terbaik, supaya ketika manggung, para musisi ini bisa mendapatkan pengalaman atau vibes show yang dipersiapkan secara well-prepared seperti musisi-musisi profesional. Dengan begitu, para musisi ini diharapkan makin semangat untuk berkarya,” ujar anggota Gekrafs Jawa Timur subsektor musik.
Discussion about this post