Ia berharap, dengan bantuan ini seluruh aktifitas akademisi tidak terkendala lagi, khusunya karena alasan siswa maupun guru yang tidak memiliki kuota.
Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Kendari, Siti Juhasni mengatakan, pembelajaran daring mulai dilakukan sejak Maret 2020 hingga saat ini.
Sejak saat itu pula, banyak orang tua siswa yang mengeluh terhadap kebutuhan kuota pembelajaran sebab penghasilannya terputus ditengah pandemi Covid-19.
Discussion about this post