Kemudian menguatnya kolaborasi multipihak dalam aksi kolektif untuk perlindungan terhadap korban kekerasan dan pemenuhan hak kelompok rentan.
“Isu kesetaraan gender, kekerasan perempuan dan anak serta disabilitas masih kurang dibahas di Kendari. Sehingga media untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat terkait apa itu program inklusi,” kata Husnawati.
Ditempat yang sama, Direktur Eksekutif BaKTI, M. Yusran Laitupa mengatakan, dengan dibentuknya Forum Media Kendari diharapkan para jurnalis ini dapat mengangkat isu-isu berkaitan dengan program inklusi dan bagaimana peran dari pemerintah.
“Kita ingin membentuk Kendari sebagai daerah yang ramah disabilitas dan lansia, serta menjadi kota yang aman bagi anak dan perempuan. Dan ini bisa terwujud dengan kerja sama antara pemerintah, DPRD hingga masyarakat,” Yusran memungkas.
Discussion about this post