Oleh karena itu noise kami sangat diancam. Dengan ancaman tersebut sebagai jurnalis kita harus mempunyai mentality yang kuat kita harus menyebarkan informasi-informasi yang benar-benar terjadi di lapangan dan tidak menyebarkan berita hoax karena ancaman tersebut.
3. Cara apa yang dilakukan agar komunikasi yang dilakukan berjalan dengan lancar?
Seperti yang biasa kita lakukan harus menjalin hubungan antara komunikan dan komunikator agar komunikan/lawan bicara merasa mereka diperhatikan oleh kita. Menjaga eye contact dan saling menyapa jika bertemu.
Jika di media kita bisa seperti mengirimkan chat atau menjadi following yang secara tidak langsung dapat dekat dengan komunikan ataupun komunikator.
Sebelum, selama dan pascapandemi, begitu intens perubahan yang terjadi di berbagai bidang, dari segala peraturan peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang harus di sesuaikan dan menjadi culture bagi masyarakat.
Masyarakat harus menyesuaikan yang bisa dibilang kebudayaan baru ini mau tidak mau untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain. Pandemi telah menciptakan orientasi berbeda yang juga bisa kita alami sebagai orang normal.
Dalam pekerjaan seperti jurnalis dan pekerjaan yang bergerak pada hubungan masyarakat tentu banyak perubahan yang terjadi pascapandemi. Bukan hanya itu tentu saja banyak pekerjaan lain yang harus mampu beradaptasi dengan keadaan. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bagi profesi-profesi tersebut.
Pada era ini tidak banyak orang yang mampu menjalankan profesinya dengan lancar bahkan bisa kehilangan pekerjaan mereka seperti jurnalis. Dengan peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah menjadi salah satu kesulitan bagi jurnalis atau pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat dalam menjalankan tugasnya seperti salah satu contohnya adalah kesulitan dalam mencari informasi yang terdapat langsung di lapangan.
Dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah kami ajukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan terciptanya peraturan-peraturan baru memberikan begitu besar dampak dari profesi komunikasi korporat dan komunikasi massa ini.
Dengan dua bidang yang berbeda tetapi memiliki kesamaan dalam konteks komunikasi sangat dipengaruhi oleh peraturan/kebijakan tersebut karena keduanya berkaitan dengan lingkungan, masyarakat, media yang tiga aspek ini tidak dapat dipisahkan dan saling terikat.
Tahun pada pascapandemi menjadi tahun paling berat dalam menjalankan profesi entah massa dan korporat. Begitu banyak hambatan-hambatan yang dilalui oleh setiap profesi dengan berubahnya cara berprogres dari setiap pekerjaan yang dijalankan menjadi faktor yang penting dimana pada saat ini sangat diperlukannya kompeten-kompeten khusus atau keterampilan khusus yang harus dimiliki dari setiap profesi yang ada.
Jika tidak dapat beradaptasi dan tidak merealisasikan pekerjaan yang akan dirancang maka tidak akan ada pergerakan sama sekali dan menjadikan hal tersebut masalah bagi seseorang yang tidak ingin mengimprove dirinya. Mempertahankan dan konsisten dalam meningkatkan kualitas diri.
Seorang komunikasi baik massa ataupun korporat sudah pasti memerlukan kreativitas-kreativitas dalam profesinya agar segala program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik.
Kita dapat lihat transisi yang terjadi di dalam masyarakat yang membawa begitu banyak perubahan dalam segala aspek masyarakat baik dari culture dan habith yang sudah terjadi dan berjalan pascapandemi Covid-19.(***)
Penulis adalah Mahasiswa Semester 1 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post