Pria yang karib disapa UB itu menyampaikan, dirinya membantu 426 nakes yang memiliki permasalahan terkait administrasi itu murni atas tanggung jawabnya sebagai anggota DPD RI, bukan atas kepentingan politik.
Olehnya itu, UB meminta masyarakat Muna tidak mudah percaya atas segala informasi bohong yang ditudingkan kepadanya.
“Ini jangan dipolitisasi, nakes kita di Muna sudah berjuang dengan hati nurani mereka, harusnya kita berpikir dimana rasa kemanusiaan kita. Saya membantu mereka sebagai bentuk keprihatinan, tidak ada kepentingan politik didalamnya,” tegas UB, Selasa 22 Oktober 2024.
“Pada dasarnya kita mencari solusi. Kalau tidak ada solusi, maka siapapun yang melakukan tindakan penghapusan dokumen adalah perbuatan melanggar dan itu harus diproses hukum,” timpalnya.
Dikesempatan itu, UB juga membantah terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilkada Muna 2024 guna meruntuhkan kepemimpinan di Bumi Sowite.
Discussion about this post