“Misalnya kalau ada permintaan majelis taklim, atau arisan, atau sekolah dengan kapasitas 20-25 orang untuk nobar nanti kami fasilitasi, dengan bantu menyediakan studio bioskop. Teman-teman kesulitan memasarkan pola baru, maka kita hadirkan screen on demand untuk mendukung perfilman Indonesia,” ujar dia.
Film Hayya 2 itu mengisahkan tentang perjuangan gadis bernama Hayya, pengungsi asal Palestina yang hidup di Indonesia. Hayya memiliki trauma dengan situasi konflik yang terjadi di Palestina, sehingga membuat Hayya tidak mau dipulangkan, dan kembali melarikan diri agar bisa tinggal di Indonesia. Dalam pelariannya Hayya bertemu dengan Lia (29), seorang perempuan cantik dan baik hati yang mengira Hayya adalah anaknya.
Selain diangkat menjadi kisah film, Hayya2 juga akan diadaptasi ke sebuah Novel yang ditulis oleh Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia dan Beny Arnas. Sedangkan, skenario film ini ditulis Ali Eunoia dan Jastis Arimba, serta disutradarai oleh Jastis Arimba.
Pemeran Hayya, Amna Hasanah Shahab, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah mendukung perfilman Indonesia, termasuk film Hayya 2.
Discussion about this post