Di balik kemajuan organisasi pengusaha pers siber terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, yakni Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang kini beranggotakan 2000 pengusaha pers siber, dialah sosok yang gigih menjadi penggerak roda organisasi dengan cepat, sehingga melampaui target pencapaian rencana strategisnya.
Di zaman sekarang indek kinerja menjadi ukuran, bukan sekadar pandai bicara tetapi tidak melakukan apa-apa. Sebagai pimpinan ia memberi keteladanan dalam pencapaian-pencapaian rencana organisasi.
Dia layak disebut sebagai inspirator SMSI, karena gagasan besarnya, pemikiran cemerlangnya, dan perjuangannya dicurahkan untuk SMSI dan menjadi inspirasi bagi anggotanya untuk dikembangkan lebih luas.
Firdaus sekarang berkantor pusat di kawasan ring satu pusat pemerintahan RI. Kantor pusat SMSI sekarang di Jalan Veteran II, Jakarta Pusat, tidak jauh dari istana Presiden, tetangga Kementerian Dalam Negeri, dan Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Kantor itu dulu bernama Jakarta Press Club, tempat wartawan ibu kota ngopi-ngopi saat istirahat.
Kantor ini sempat menjadi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ketika Harmoko menjadi Ketua Umum PWI sebelum menjadi menteri penerangan di zaman Orde Baru.
Jakob Oetama pendiri Harian Kompas juga pernah berkantor di sini ketika menjadi Sekretaris Jenderal PWI Pusat. Sebagai Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus mengendalikan SMSI dari lokasi ini.
Cukup longgar ruangannya, apalagi ketika di masa pandemi Covid-19, banyak pengurus dan karyawan bekerja dari rumah, sehingga memungkinkan Firdaus mondar-mandir dari ruang satu ke ruang lainnya ketika sedang berbicara melalui telepon seluler.
Dia punya kebiasaan ketika berbicara lewat telepon jarang duduk manis di kursi. Mungkin dengan cara seperti itu ide-ide besar mengalir, yang antara lain untuk membangun organisasi.
SMSI di tangan dia menjadi cepat berkembang. Bulan Juli 2022, SMSI sudah beranggotakan sekitar 2000 pengusaha pers siber. Baru berdiri sejak 7 Maret 2017, SMSI melesat dibawa terbang oleh Firdaus.
Firdaus terpilih sebagai Ketum SMSI pada kongres organisasi pertama tahun 2020. Perolehan suaranya mengungguli calon lainnya, yakni Teguh Santosa. Ketika itu jumlah anggota SMSI di seluruh Indonesia masih di bawah 1000.
Sejak Firdaus terpilih, konsolidasi organisasi dilakukan sehingga soliditas terbangun, jumlah anggota meningkat, mencapai 1.224 anggota, dan kepercayaan menanjak.
Discussion about this post