<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersinergi mencegah radikalisme dan terorisme. Hal itu terungkap pada silaturahmi antara pengurus FKPT Sultra dengam Rektor IAIN dan pejabat lingkup perguruan tinggi di gedung Rektorat IAIN Kendari, Sabtu 23 April 2022. Pertemuan dua figur Ketua FKPT Sultra Andi Intang Dulung dan Rektor IAIN Prof Faizah Binti Awad bertepatan dengan momentum hari Kartini. "Kita sama-sama berkomitmen mencegah radikalisme maupun terorisme karena bertentangan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Rektor IAIN Prof Faizah Binti Awad. Prof Faizah Binti Awad mengajak pengurus FKPT Sultra bersama-sama menelorkan rekomendasi sebagai rujukan pemerintah mencegah dan memberantas terorisme. "Saya tidak suka membicarakan sesuatu terkesan hanya wacana atau retorika. Sesuatu harus direalisasikan. Soal sukses atau tidak itu urusan lain," tambah Faizah. Ketua FKPT Sultra Andi Intang didampingi Kabid Pengkajian dan Penelitian Abdul Kadir, Bidang Pemuda dan Pendidikan I Made Guyasa dan Kabid Media Massa Hukum dan Humas Sarjono serta staf. "Kami dari FKPT mengapresiasi dukungan Rektor IAIN dan jajaran dalam mencegah radikalisme dan terorisme. Pertemuan dipastikan ada kelanjutan program," ujar Andi Intang. FKPT memandang penting kolaborasi dengan kalangan kampus dalam mencegah radikalisme dan terorisme. "Data yang ada menunjukan bahwa oknum terpapar radikalisme termasuk dari kalangan mahasiswa. Penting dicegah karena kaum terpelajar adalah generasi penerus bangsa," ucap Andi Intang. "Seseorang menjadi terorisme melalui tahapan panjang sehingga sedini mungkin harus dicegah," jelas Andi Intang. <strong>Penulis: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post