PENASULTRAID, BANDUNG – Band indie pop/dream pop asal Bandung, FooDoMore kembali dengan karya terbaru mereka. Kali ini, mereka merilis single berjudul “Bunga”; menjadi pembuka dari perjalanan album kedua mereka, True. Time. Tales.; yang dijadwalkan akan rilis pada akhir 2025.
Tanggal rilis ditentukan bertepatan dengan hari lahir Presiden Soekarno untuk dapat memperkuat makna lagu “Bunga” yang direpresentasikan dengan “Mawar Hitam”.
“Bunga” adalah sebuah monolog batin dari seorang pemuda yang memuja seorang wanita dengan rasa yang dalam. Namun, sang wanita pujaan telah ada yang punya.
“Bunga” mengajak pendengar untuk merasakan setiap detik dari detak cinta yang tak sampai. Sang Pemuja masih tetap tulus, tegar, dan teguh mencintai sang “Bunga”.
Lagu ini menyentuh tema-tema pencarian diri dan perasaan tersesat dalam cinta masa muda, sesuai dengan konsep album kedua FooDoMore, True Time Tales, yang berfokus pada kehidupan setelah masa SMA dan pencarian arah dalam hidup. Tersesat, untuk kembali pergi, dan entah kapan kembali pulang.
Simbolisme warna hitam sebagai artwork single “Bunga” diasosiasikan dengan kekuatan, misteri, dan hal-hal yang mendalam.
FooDoMore menghubungkannya dengan sosok Soekarno, seorang pemimpin karismatik dengan pemikiran yang mendalam dan pengaruh yang kuat, warna hitam menjadi representasi simbolis dari aspek-aspek tersebut yang juga memperkuat artwork lagu “Bunga”.
Discussion about this post